Kamis, 13 Desember 2007

emas

KEUNTUNGAN INVESTASI EMAS

Rasanya, hampir tak ada wanita yang tak akrab dengan perhiasan emas. Tetapi, seberapa banyak kaum hawa yang memakai perhiasan emas untuk tujuan investasi? Banyak, tentu saja. Ketika berinvestasi, wanita menginginkan suatu produk yang ada wujudnya, bisa dipegang dan dapat dilihat. Itu sebabnya pilihan wanita untuk berinvestasi tak jauh bentuknya dari tabungan, deposito, emas, dan properti.

Emas banyak dipilih sebagai salah satu bentuk investasi karena nilainya cenderung stabil dan naik. Sangat jarang sekali harga emas turun. Dan lagi, emas adalah alat yang dapat digunakan untuk menangkal inflasi yang kerap terjadi setiap tahunnya.

Emas tersedia dalam berbagai macam bentuk, mulai dari batangan atau lantakan, koin emas dan emas perhiasan. Disebut emas batangan karena emas ini berbentuk seperti batangan pipih atau batubata, dimana kadar emasnya adalah 22 atau 24 karat, atau apabila dalam persentase adalah 95% dan 99%. Jenis emas ini adalah yang terbaik untuk investasi karena dimana pun dan kapan pun Anda ingin menjualnya, nilainya akan sama. Nilai ini mengikuti standar internasional yang berlaku nilainya pada hari penjualan lagi.

Kemudian, yang kedua adalah emas koin, dimana bentuk emas seperti ini adalah salah satu bentuk lain dari emas batangan yang sudah dibentuk menjadi koin emas murni. Nilai dan kadarnya pun sama dengan emas batangan. Yang perlu diketahui adalah bahwa emas koin bagus untuk investasi. Namun sayangnya, sekarang emas koin sudah sulit untuk dijumpai lagi di toko-toko emas.

Bagaimana dengan emas perhiasan? Walaupun emas berbentuk perhiasan sangat disukai oleh perempuan, tapi umumnya emas perhiasan kurang baik untuk dijadikan media investasi. Mengapa? Sebab, emas perhiasan membutuhkan jasa pembuatan tertentu untuk bisa memiliki ciri yang khas seperti itu. Itulah sebabnya, emas perhiasan membebankan biaya pembuatan kepada pembelinya.

Sehingga, selain Anda membeli emasnya, Anda juga akan membayar ongkos pembuatan. Belum lagi kalau berbicara mengenai modelnya yang sudah tidak up-to-date lagi alias ketinggalan jaman.

Pedagang di toko emas pun harus siap menanggung ketidakaslian emasnya dan juga turunnya kadar emas tersebut. Jadi, kalaupun mereka membelinya lagi, mereka harus melebur emas tersebut. Itulah sebabnya, emas perhiasan harganya akan turun ketika kita jual.

Emas Untuk Haji
Ada satu lagi yang menarik dari investasi emas, khususnya yang berhubungan dengan ibadah haji. Dulu, biaya untuk pergi haji untuk satu orang, memerlukan dana sekitar 9 jutaan. Saat ini, sudah jumlah tersebut sudah mencapai nilai Rp 27 jutaan.

Sebagai alternatif, Anda bisa juga mempersiapkan dananya melalui emas. Pada awal tahun 1990-an, untuk pergi haji memerlukan 250-300 gram emas. Sedangkan saat ini, cukup dengan 150 gram emas Anda sudah dapat berangkat ke tanah suci. Kenapa begitu? Karena memang harga emas --batangan dan koin emas khususnya-- terus meningkat dari tahun ke tahun dan tidak kena imbas inflasi.

Jadi, buat Anda yang punya keinginan untuk membeli emas jenis apapun, pastikan kembali bahwa Anda mendapatkan sertifikat yang berisikan berat dan kadar dari emas tersebut serta bukti pembelian emasnya. Agar lebih yakinnya, khusus untuk emas batangan dan lantakan, di Jakarta, Anda dapat membelinya langsung pada P.T. Aneka Tambang pada unit pengolahan dan pemurnian logam yang berlokasi di Jl. Pemuda, Jakarta Timur. Ukurannya mulai dari berat 2.5, 5 dan 10 gram. Nah, jadi, jangan ragu-ragu, ya, untuk berinvestasi dalam bentuk emas.
EMAS SEBAGAI
PENANGKAL INFLASI
Oleh: Safir Senduk

Dikutip dari detikcom

Banyak orang percaya emas adalah produk investasi yang bisa menangkal inflasi. Dan memang, sejarah membuktikan emas akan diborong orang apabila terjadi kepanikan yang bisa membahayakan ekonomi negara, seperti inflasi tinggi, krisis keuangan, atau perang.

Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum. Inflasi bisa menggerogoti uang Anda. Kalau asumsi inflasi 15 persen/tahun, maka harga barang & jasa yang sekarang bernilai Rp 5 juta, akan menjadi Rp 10,06 juta atau dua kali lipat pada tahun ke-6, dan Rp 15,3 juta atau tiga kali lipat pada tahun ke-9, dan seterusnya.

Menurut keparahannya, ada tiga tipe inflasi:

1. Inflasi Moderat, yaitu apabila laju inflasi hanya berada di bawah dua digit per tahun (di bawah 10 persen)

2. Inflasi Ganas, yaitu apabila laju inflasi berada pada dua digit per tahun (10 persen - 99 persen)

3. Inflasi Hiper, yaitu apabila laju inflasi berada pada tiga digit per tahun (100 persen atau lebih)

Tulisan ini akan membahas tentang apa yang bisa Anda lakukan agar bisa menghadapi inflasi. Bila Anda bukan termasuk pengambil keputusan di pemerintahan, Anda mungkin tidak bisa ikut menurunkan tingkat inflasi. Yang bisa Anda lakukan sebagai individu, hanyalah bagaimana agar Anda bisa mengambil 'keuntungan' dari terjadinya inflasi tersebut. Bagaimana caranya? Saya menyarankan agar Anda melakukan investasi pada instrumen yang akan naik pesat apabila terjadi inflasi tinggi. Apa itu? Emas.

Ketika Cina diserbu Jepang pada masa Perang Dunia, rakyat Cina panik dan mereka berbondong-bondong menyerbu emas sehingga harga emas naik luar biasa. Di Indonesia, pada saat terjadi rush kebutuhan pokok di pasar swalayan pada 8 Januari 1998 (pagi hari sebelum pengumuman APBN oleh Presiden Suharto di hadapan DPR), harga emas juga langsung melonjak. Dalam selang satu dua hari saja, harga emas langsung naik kurang lebih sebanyak 1,5 kali. Dan harga tersebut, walaupun secara fluktuatif, cenderung naik terus waktu itu --sebelum akhirnya turun lagi ketika inflasi kembali berada di bawah dua digit.

Fakta membuktikan, bila terjadi inflasi tinggi, harga emas akan naik lebih tinggi daripada inflasi. Semakin tinggi inflasi, semakin tinggi kenaikan harga emas. Statistik menunjukkan bahwa bila inflasi mencapai 10 persen, maka emas akan naik 13 persen. Bila inflasi 20 persen, maka emas akan naik 30 persen. Tetapi bila inflasi 100 persen, maka emas Anda akan naik 200 persen. Inilah kenapa Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam bentuk emas. Ini karena emas dipercaya sebagai investasi penangkal inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin baik kenaikan nilai emas yang Anda miliki. Tetapi, patut dicatat bahwa harga emas akan cenderung konstan bila laju inflasi rendah, bahkan cenderung sedikit menurun apabila laju inflasi di bawah dua digit. Jadi, emas hanya akan bagus bila terjadi inflasi moderat (dua digit), dan akan lebih bagus lagi bila terjadi inflasi hiper (tiga digit). Investasi emas

Emas tersedia dalam beberapa pilihan. Beberapa di antaranya yang paling dikenal adalah emas perhiasan dan emas batangan. Satu yang juga mulai populer di Indonesia adalah koin emas.

Bila Anda berinvestasi emas untuk jangka pendek, biasanya akan sulit mendapatkan keuntungan kalau bentuknya emas perhiasan. Ini karena kalau Anda datang ke toko dan membeli emas perhiasan, Anda harus membayar harga emas plus ongkos pembuatannya. Nah, ketika suatu saat Anda menjualnya kembali, maka toko tidak akan mau membayar ongkos pembuatan dari perhiasan emas tersebut. Ia hanya akan membayar harga emasnya saja. Malah, masih untung sebetulnya kalau toko mau menerima emas perhiasan Anda. Beberapa toko kadang-kadang menolak penjualan emas perhiasan dari masyarakat. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah karena mereka takut kalau-kalau emas perhiasan itu tidak laku lagi apabila dijual. Jadi, kalaupun mereka membelinya lagi, mereka harus melebur emas tersebut.

Karena itu, investasi dalam bentuk emas perhiasan lebih untung kalau disimpan untuk jangka panjang. Karena biasanya harga emas Anda sudah naik jauh dibanding ketika Anda membelinya.

Emas perhiasan tersedia dalam berbagai macam karat, di antaranya 18 - 24 karat. Untuk investasi, alangkah baiknya bila Anda memilih emas perhiasan senilai 24 karat. Ini karena kemungkinan emas perhiasan Anda bisa dijual kembali jauh lebih besar dibanding emas perhiasan yang 18 karat. Sekali lagi, investasi dalam bentuk emas perhiasan biasanya baru akan memberikan hasil yang menguntungkan dalam jangka panjang, bukan jangka pendek.

Investasi emas yang menurut saya cukup baik adalah investasi emas dalam bentuk batangan (emas logam mulia). Emas ini cukup baik bila dijadikan investasi, dan siapapun tak menyangkal bahwa emas batangan -berbeda dengan emas perhiasan- mudah untuk dijual kembali. Selain itu, emas batangan tidak meminta ongkos pembuatan seperti halnya emas perhiasan. Karena itu, bila Anda ingin melakukan investasi emas, maka tak ada salahnya Anda mempertimbangkan investasi dalam bentuk emas batangan.

Lainnya adalah Koin Emas ONH (ongkos naik haji). Maksudnya, dari koin emas ini diharapkan bisa sebagai alternatif investasi bagi mereka yang ingin menabung untuk mempersiapkan biaya ibadah Haji.

Penamaan ONH ini sebetulnya hanya taktik pemasaran saja. Kenyataannya, walau namanya Koin Emas ONH, tetapi investasi ini sama saja dengan investasi emas lainnya karena harga emasnya sama saja. Harganya sama dengan harga emas yang mengikuti harga mata uang asing (dolar AS), dan aman terhadap inflasi. Artinya, orang yang tidak beragama Islam sekalipun bisa berinvestasi dalam Koin Emas ONH ini karena sebetulnya investasi ini sama saja dengan investasi emas lainnya. Bahkan, penamaan ONH pada Koin Emas tersebut sebetulnya akan sangat menguntungkan pemegangnya, karena emas tersebut akan lebih memiliki positioning yang lebih baik dalam pemasarannya.

Koin Emas ONH dapat dibeli dan dijual kembali di cabang-cabang PT Pegadaian di seluruh Indonesia, toko emas, dan unit pengolahan dan pemurnian logam mulia PT Aneka Tambang Tbk. Ukurannya mulai dari berat 1, 5, dan 10 gram.
TERTARIK PADA INVESTASI EMAS
Oleh: Ahmad Gozali

Dikutip dari CBN CyberSHOPPING

Langsung aja ya Pak. Setelah saya membaca jawaban pertanyaan tentang investasi emas koin/ batangan di CyberShopping, saya tertarik untuk ikut menabung dalam bentuk emas. Tapi yang ingin saya tanyakan, lebih menguntungkan mana antara menabung dengan koin emas, emas batangan atau perhiasan (kalung, cincin, gelang).

Atas jawabannya saya ucapkan banyak terima kasih.

Eka --- Jakarta


Jawaban:

Memang benar, saat ini sangat banyak cara untuk menabung. Mulai dari yang paling mudah yaitu menabung ditabungan dengan return atau pengembalian yang tidak terlalu signifikan sampai dengan menabung dengan cara investasi yang pastinya akan mendapatkan tingkat pengembalian yang sangat tinggi. Namun ada juga yang menarik, yaitu menabung dengan menggunakan koin emas atau emas batangan. Kedua sarana ini dapat dilakukan, baik koin emas maupun emas batangan. Tapi saat ini, koin emas agaknya sudah sukar atau bahkan sudah tidak ada lagi dipasaran, yang ada hanyalah emas batangan.

Mana yang lebih menguntungakan menabung dengan emas batangan atau dengan perhiasan? Jelas lebih menguntungkan dengan emas batangan. Mengapa? karena emas batangan masih dalam bentuk yang belum diolah, jadi nilainya ketika anda beli dan jual tidak akan mengalami penurunan nilai. Sebaliknya, perhiasan akan mengalami penurunan nilai, karena perhiasan mungkin pada saat anda beli modelnya sangat indah, tapi 10 tahun kedepan, mungkin modelnya sudah tidak up to date lagi. Sehingga perhiasaan mengalami penurunan nilai yang disebabkan antara lain oleh model yang sudah tidak up to date lagi, kemudian karena perhiasaan biasanya dipakai maka akan berkurang kualitas emasnya mungkin jadi agak kusam. Dan juga, apabila anda menabung dengan menggunakan emas ini, jangan lupa untuk menyimpan dengan hati-hati bukti pembelian atau sertifikat atas emas yang anda beli tersebut, karena apabila pada saatnya nanti anda ingin menggadaikan atau menjual emas tersebut, maka surat pembelian atau sertifikat emas harus dapat anda sertakan agar nilai jual kembali emas tidak turun.

Salam,
Ahmad Gozali
Perencana Keuangan

Dimanakah uang Dinar Iraq yang baru ini dicetak ?



Dicetak di percetakan uang De la Rue Inggris, perusahaan security printer terbesar di dunia. Banyak negara-negara lain yang mencetak uangnya di sini.

Mengapa saat ini saya tidak dapat membeli New IQD melalui bank international atau Money Changer?
Bank-bank internasional atau money changer belum dapat menyediakan New IQD, karena New IQD belum termasuk dalam mata uang yang diperdagangkan saat ini, dikarenakan nilai tukarnya yang masih lemah. Saat nanti tingkat nilai tukarnya telah menguat dan ditetapkan secara resmi, Anda akan dapat memperolehnya pada bank-bank internasional atau money changer.

Bagaimanakah saya memastikan bahwa uang ini Asli ?
Banyak cara untuk memastikannya, seperti adanya watermarks, garis metalik, tinta metalik, yang semuanya hanya bisa dilihat oleh sinar violet. (alat ini selalu ada di Bank atau beli sendiri). Pada tanggal 15 Oktober 2003, Bank Iraq menyatakan sudah mulai beredarnya uang Dinar Iraq yang Baru untuk mengganti uang Dinar yang lama. Pecahannya terdiri dari 50, 250, 500,1000, 5000, 10000, dan 25000. Untuk lebih meyakinkan Anda, Anda bisa membeli uang Dinar ini dan membawanya ke kedutaan besar Iraq di Jakarta untuk mencek kebenarannya.

Mengapa saya tidak dapat membeli IQD dengan rate yang saat ini terdaftar pada Central Bank of Iraq?
Karena nilai tukar tersebut hanya berlaku pada institusi atau nasabah bank setempat.
Terdapat perbedaan harga yang mencolok antara harga jual nilai mata uang ini dengan harga resmi currency exchange. Mengapa harganya di MarkUp ? Jika Anda tahu resiko untuk mendapatkan uang ini dengan pergi ke Iraq, maka Anda akan memakluminya. Harga di Markup karena adanya pengorbanan resiko dari pihak supplier kami di Yordania untuk pergi ke Iraq, waktu, Bank Charges, bea kirim dan lain-lain. Bayangkan jika Anda harus pergi sendiri ke Yordania dan dilanjutkan jalan darat ke Iraq? Mau taruhan nyawa? Seperti yang Anda tahu saat ini kondisi di Iraq belum stabil.

Bagaimana saya dapat mengikuti nilai pertukaran dari New IQD?
Anda dapat menemukannya pada keterangan perubahan nilai tukar mata uang pada web Bank Sentral Iraq(Central Bank of Iraq) di http://www.cbiraq.org/ atau di www.xe.com/ucc/

Berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga tingkat nilai tukar yang resmi ditetapkan-meningkat misalnya pada posisi IQD1=US$1?
Sebelumnya, semua pengamat ekonomi memperkirakan ini akan terjadi pada tahun 2006. Tetapi pada kenyataannya, itu tidak terjadi. Waktu yang dibutuhkan mungkin saja hanya satu hari, atau beberapa tahun lagi! Inilah mengapa kita perlu bersabar, dan dalam jangka waktu ini kita manfaatkan dengan membeli Dinar sebanyak mungkin!! karena jika sudah ditetapkan pada nilai tersebut, anda akan mendapatkan harga beli IQD ini sangat mahal bisa 10 sampai 20 kali lipat karena banyak orang yang akan mencari IQD ini dan otomatis stok di pasaran akan menipis. Mumpung harganya masih murah dan belum banyak yang tahu, tak ada salahnya memilikinya dari sekarang.

Bagaimana jika Iraq memutuskan untuk mengubah mata uang mereka lagi ?
Kemungkinan besar ini tidak akan terjadi. Sangat mahal bagi sebuah negara untuk mengubah mata uangnya, dan jika tidak ada indikasi, ini tidak mungkin terjadi lagi. New IQD telah diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Iraq, dan telah mempersatukan negara ini di bawah satu mata uang. Terlalu mahal biaya yang ditanggung bank sentral dan pemerintah Iraq jika IQD ini diganti lagi. Bukan perkara mudah memperkenalkan dan menyosialisasikan IQD ini ke rakyat Iraq apalagi dalam kondisi perang. Itu belum termasuk IQD yang sudah tersebar ke seluruh dunia yang dimiliki oleh para investor yang melihat peluang besar IQD ini. Sudah tak terhitung jumlahnya IQD yang sudah dibeli para investor dari seluruh dunia. Banyak orang di Iraq sangat bangga pada mata uang mereka, karena merefleksikan banyak sejarah dan kekuatan penting di Iraq. New IQD juga merupakan suatu pengingat pada mereka bahwa Saddam telah keluar dari kehidupan sehari-hari mereka. Pada 2004, mereka mulai membuat pecahan yang lebih kecil, juga koin, untuk mendorong semakin meningkatnya nilai tukar IQD. Ini juga merupakan suatu konfirmasi tentang komitmen jangka panjang mereka terhadap mata uang ini.

Kapan uang ini bisa ditukarkan ?
Saat ini belum bisa ditukarkan di bank maupun Money Changer karena memang belum diperjualbelikan di pasar uang internasional secara resmi. Tapi Jika pemerintahan Iraq telah menset exchange rate untuk dijual bebas di pasaran, Anda bisa pergi ke beberapa Bank Internasional atau Money Changer untuk menukarkannya (konfirmasi dulu ke bank/Money Changer).

Kira-kira bank apa yang mau menerima penukaran IQD ini?
Bank internasional yang sudah masuk Iraq dan punya cabang di Indonesia adalah Hongkong Shanghai Bank Corporation (HSBC) dan Standard Chartered. Kedua bank inilah yang berpeluang besar menerima penukaran IQD pada tahap awal (konversi ke US$ dulu baru dikurskan ke Rp). Setelah itu baru disusul bank-bank lain dan Money Changer. Syukur-syukur kalau pada tahap awal, IQD ini sudah bisa ditukarkan di bank-bank lain dan Money Changer. Itu harapan kita semua :) Amin.

Bagaimana kalau di kota saya tidak ada HSBC dan Standard Chartered?
Jika anda sudah tidak sabar ingin mencairkan Dinar Iraq anda, mau tidak mau anda harus mencari informasi dimana ada cabang HSBC dan Standard Chartered terdekat dari kota anda. Tapi jika anda mau bersabar, silakan tunggu sampai bank-bank lain atau Money Changer menerima penukaran IQD. Jika tidak ada cabang HSBC dan Standard Chartered sama sekali di kota anda atau yang terdekat, jalan terakhir adalah anda harus mencairkan sendiri di kantor pusat HSBC dan Standard Chartered di Jakarta atau untuk kawasan timur Indonesia setahu kami ada di Surabaya.
Pengelolaan Dana

Pertanyaan:

Saya mempunyai dana Rp 40 juta. Apa yang harus saya lakukan dengan dana tersebut?
Apakah saya harus menyimpannya saja (menginvestasikannya) ataukah sebaiknya saya gunakan untuk usaha?

Kalau disimpan, produk apa yang paling menguntungkan? Dan kalau untuk usaha, bidang apa yang sebaiknya saya pilih?
Nama : Depo - Kupang

Jawaban:

Pak Depo,

Terus terang, membuka usaha sebetulnya bisa membuat Anda mendapatkan hasil yang lebih besar lho daripada kalau dana itu hanya Anda investasikan saja. Tentunya, bidang usahanya memang harus dipilih dengan tepat yang memang sesuai dengan bidang Anda.

Namun demikian, bila Anda memilih untuk menginvestasikannya, ada sejumlah pilihan investasi yang bisa Anda pilih. Tentunya semakin tinggi tingkat risikonya, potensi keuntungan yang bisa didapat juga makin besar. Jadi kalau Anda menginginkan keuntungan maksimal, maka Anda juga harus berani menanggung risiko kerugian yang mungkin terjadi.

Ada berbagai produk simpanan(investasi) yang dapat Anda gunakan. Saya akan coba uraikan beberapa secara singkat di bawah ini, yaitu:

1. Deposito

Ada dua macam deposito, yaitu:

Deposito Berjangka

Produk ini mewajibkan Anda menanamkan sejumlah dana untuk jangka waktu 1,3,6 dan 12 bulan. Untuk ini Anda akan dijanjikan bunga yang lebih tinggi dari produk tabungan, tetapi Anda tidak bisa mencairkan begitu saja deposito Anda sewaktu-waktu seperti tabungan. Anda harus menunggu hingga deposito tersebut jatuh tempo. Kalau Anda mencairkan deposito sebelum jatuh tempo, maka Anda akan dikenakan denda penalti.

Sertifikat Deposito

Anda akan mendapatkan sebuah Sertifikat Deposito (SD). Kelebihan dari produk ini adalah, biasanya bunganya akan lebih tinggi dibandingkan dengan produk deposito berjangka. Dan SD tersebut bisa Anda jual kepada orang lain, walaupun deposito Anda belum jatuh tempo.

2. Emas

Harga emas biasanya berbanding lurus dengan tingkat inflasi dan perubahan harga mata uang Dollar Amerika. Jadi kalau inflasi meningkat atau mata uang Dollar Amerika meningkat, maka harga emaspun ikut meningkat. Ada tiga macam produk emas, yaitu:

Perhiasan

Jika Anda membeli perhiasan emas, berarti Anda membayar harga emas tersebut ditambah dengan ongkos pembuatan perhiasan tersebut. Tetapi ketika Anda menjualnya, biasanya Anda akan menerima harga emasnya saja. Sedangkan ongkos pembuatannya menjadi biaya bagi Anda.

Koin

Koin emas yang populer adalah koin emas ONH yang dijual di pegadaian. Sebagai investasi, koin emas biasanya bisa lebih menguntungkan dibandingkan dengan perhiasan, mengingat untuk membeli perhiasan membutuhkan Ongkos Pembuatan yang tidak bisa Anda ‘klaim’ lagi ketika menjual emas tersebut.

Batangan

Jika Anda membeli emas batangan, Anda membayar untuk harga emasnya saja, begitu juga ketika Anda akan menjualnya. Emas batangan adalah produk investasi emas yang paling menguntungkan.

3. Tanah

Pada umumnya nilai tanah setiap tahunnya akan meningkat, mengingat jumlah penduduk semakin bertambah sedangkan jumlah tanah tidak bertambah. Selain pertumbuhan penduduk, lokasi juga mempengaruhi harga tanah. Jadi kalau Anda ingin berinvestasi dalam tanah. Lihatlah terlebih dulu lokasi tanah tersebut.

4. Reksa Dana

Dengan berinvestasi di Reksa Dana, uang Anda akan dikelola oleh Manajer Investasi untuk diinvestasikan di dalam pasar modal dan atau pasar uang. Ada beberapa Reksa Dana yang bisa Anda pilih, mulai dari RD Saham, RD Campuran, RD Pendapatan Tetap dan RD Pasar Uang.

5. Insurance Link

Produk ini adalah produk investasi yang cukup baru di Indonesia. Produk ini menggabungkan antara Asuransi Jiwa dengan Produk Investasi. Jadi dengan berinvestasi dalam insurance link ini, berarti selain berinvestasi, Anda juga mendapatkan asuransi jiwa. Produk insurance link ini diterbitkan oleh perusahaan asuransi.

Sekali lagi, semua produk investasi diatas dapat memberikan keuntungan yang berbeda-beda, dimana masing-masing dari mereka memiliki tingkat risiko yang juga berbeda-beda. Dalam berinvestasi, yang paling penting adalah Anda harus mengenal produk investasi Anda, sehingga Anda dapat mengelola investasi Anda dengan baik untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Untuk mempelajari produk investasi di atas Anda dapat mengunjungi website kami di http://www.perencanakeuangan.com

Namun sekali lagi, kalau Anda ingin memanfaatkan dana Rp 40 juta tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih besar, coba Anda memanfaatkannya untuk membuka sebuah usaha. Terus terang, saya tidak bisa memberikan alternatif bidang usaha yang tepat kepada Anda mengingat setiap orang memiliki tingkat penguasaan yang berbeda-beda pada setiap jenis bidang usaha. Bidang usaha A mungkin tepat untuk saya, tetapi belum tentu tepat untuk Anda. Begitu juga sebaliknya.

Kalau dilihat, setiap daerah sebetulnya memiliki ciri khas bidang usaha yang berbeda. Misalnya NTB terkenal dengan usaha susu kuda liarnya, Bandung terkenal dengan produk fashionnya, Bali dengan usaha pariwisatanya, dll. Usaha yang paling cocok menurut saya, belum tentu cocok bagi Anda. Jadi saran saya, sebaiknya Anda mulailah memperhatikan sekeliling Anda, siapa tahu ada peluang-peluang usaha yang bisa Anda manfaatkan untuk memaksimalkan dana Anda sebesar 40 juta tersebut. Karena, seperti yang saya katakan di muka, bila pemilihan bidang usahanya tepat, maka hasil yang Anda dapatkan dari usaha bisa mendapatkan hasil yang lebih baik daripada kalau uang itu Anda investasikan. Nanti bila usaha Anda sudah memberikan hasil, barulah hasil itu saja yang Anda investasikan.

Bagaimana?
Emas Sebagai Alternatif Investasi

GUBERNUR Bank Sentral Amerika Alan Greenspan (1999) mengatakan sampai saat ini emas merupakan alat pembayaran yang paling utama di dunia. Bayangkan seorang gubernur bank sentral negara terkemuka masih memandang bahwa emas merupakan jenis investasi yang sangat aman. Perlu diketahui bahwa sampai dengan tahun 2002, emas yang sudah ditambang dan dikeluarkan dari perut bumi kurang lebih sebanyak 147 ribu ton. Dari sisi supply diperkirakan jumlah emas di dunia semakin menipis sehingga kemungkinan pada abad ini akan terjadi peningkatan harga emas. Afrika Selatan sebagai salah satu negara penghasil dan eksportir utama emas dunia mulai mengalami penurunan tingkat produksinya. Sebelumnya negara ini mampu memasok 65% kebutuhan emas dunia, namun saat ini bersama dengan Amerika Serikat dan Australia hanya mampu memenuhi kurang lebih 50% kebutuhan emas dunia. Perlu dicatat bahwa negara kita merupakan produsen emas ke tujuh terbesar di dunia.

Secara umum harga emas dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :

1. Permintaan terhadap emas

Sesuai dengan hukum permintaan maka semakin tinggi permintaan terhadap emas maka akan semakin tinggi pula harga yang mungkin terjadi. Semakin rendah permintaan terhadap emas maka harga yang terjadi akan semakin rendah. Cina dan India merupakan 2 negara yang memiliki permintaan besar terhadap emas mengingat jumlah penduduknya yang sangat besar dan cenderung menyukai logam mulia sebagai jenis investasi mereka.

2. Kurs dolar AS

Mengingat harga emas di pasar internasional menggunakan dolar AS maka harga emas akan sangat terkait dengan nilai tukar dolar AS. Hubungan ini bersifat terbalik sehingga bila nilai tukar dolar AS turun maka harga emas akan meningkat dan apabila nilai tukar dolar AS meningkat maka harga emas akan cenderung menurun.

3. Ketidakstabilan Ekonomi & Politik

Ketika bursa-bursa saham mengalami kerontokan dan terjadi kepanikan seperti ketika terjadi serangan di WTC New York maka harga emas akan meningkat. Pada saat kita mengalami krisis yang hebat pada tahun 1998 pun harga emas meningkat dengan tajam. Demikian juga ketika suku bunga saat ini kian merosot, investor pun langsung berpaling dari instrumen perbankan. Hal ini dapat membuka peluang dimasukkannya emas sebagai salah satu portfolio investasi. Jika hal ini terjadi maka secara otomatis permintaan terhadap emas meningkat sehingga harga emas menjadi naik.

Bentuk investasi emas memang sudah berumur ratusan tahun. Masih terbayang betapa hati-hatinya orang tua kita zaman dahulu dan mungkin sampai sekarang, menyimpan perhiasan yang bukan sekadar pelengkap aksesori pakaian tetapi juga dapat dijual secara cepat ketika membutuhkan uang tunai. Sejarah membuktikan, emas cukup ampuh sebagai wahana investasi di saat krisis. Harga emas relatif kebal terhadap laju inflasi. Berapa pun tingkat inflasi, harga emas akan mengikutinya. Data menyebutkan bahwa ketika inflasi naik 10%, harga emas naik 13%. Ketika inflasi meningkat 20%, harga emas melonjak sampai 30%. Harga emas memiliki patokan yang sangat jelas dan memiliki tingkat likuiditas yang sangat bagus.

Kapan pun hendak dicairkan, tak ada masalah. Terdapat banyak nilai tambah dari investasi emas. Selain sebagai alat investasi yang aman, emas juga dapat dijadikan sebagai pengganti alat lindung nilai (hedging) terhadap fluktuasi nilai mata uang rupiah. Selama ini dari hasil analisa yang sering dilakukan terlihat bahwa turun naiknya harga emas selalu mengikuti naik turunnya mata uang dollar. Jika mata uang dollar naik terhadap rupiah, maka harga emas juga naik, demikian sebaliknya.

Di Indonesia umumnya terdapat tiga macam produk emas, yaitu: perhiasan, koin dan batangan. Jika membeli perhiasan emas, berarti membayar harga emas tersebut ditambah dengan biaya pembuatan perhiasan tersebut. Tetapi ketika emas perhiasan dijual maka biasanya hanya akan menerima harga emasnya saja. Sedangkan ongkos pembuatannya menjadi biaya bagi Anda. Keuntungan memiliki perhiasan memang membuat kita tampak lebih bergaya, cuma harga yang mesti dibayar jauh lebih mahal dari nilai emasnya. Hal ini wajar karena di dalam harga perhiasan terdapat komponen biaya pembuatannya yang rata-rata nilainya di atas 10%. Sehingga otomatis, harga yang didapat pasti lebih kecil dibandingkan pada waktu pembelian. Berinvestasi dalam bentuk perhiasan memang tak salah, hanya hasilnya kurang optimal.

Koin emas yang saat ini populer adalah koin emas ONH yang dijual di pegadaian. Sebagai investasi, koin emas biasanya akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan perhiasan. Kalau memiliki jumlah uang yang cukup lumayan sebaiknya pilihlah emas batangan atau logam mulia, yang memiliki banyak kelebihan. Dengan emas batangan, Anda tidak dibebani dengan ongkos pembuatan seperti perhiasan. Emas batangan juga mudah dijual kembali maupun disimpan. Namun alangkah baiknya jangan disimpan di rumah, sebab kalau lagi sial dapat hilang diambil pencuri. Sebaiknya titipkan di dalam Safety Deposit Box yang bisa Anda peroleh jika Anda pergi ke bank untuk mendapatkan fasilitas tersebut. Beberapa bank menyediakan layanan penyimpanan barang-barang berharga Anda termasuk surat wasiat. Jika membeli emas batangan maka harga yang dibayar adalah harga emasnya saja. Demikian juga ketika akan dijual sehingga emas batangan adalah produk investasi emas yang paling menguntungkan. Untuk membeli emas batangan sangat mudah, selain toko emas, bisa juga mendatangi Perum Pegadaian. Mereka menjual emas batangan dengan kadar 99,99% dengan berat yang beragam, mulai dari 5 gram hingga terberat 20 gram. Jika ingin yang lebih besar, datanglah ke PT Aneka Tambang Tbk. Mereka menyediakan emas batangan dengan ukuran yang beragam, bahkan ada yang per batang beratnya mencapai 1 kilogram.

Dengan panjangnya proses pemilu seperti saat ini, investasi emas menjadi menarik. Sikap waspada selalu diperlukan karena segala resiko tetap mungkin terjadi. Terdapat dua faktor yang mungkin terjadi dalam situasi seperti ini. Pertama, nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS. Kedua, peningkatan inflasi akibat meningkatnya tingkat konsumsi masyarakat. Sehingga bila inflasi meningkat dan rupiah melemah maka harga emas akan cenderung naik.

Emas pada prinsipnya merupakan salah satu investasi jangka panjang dan yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika tujuan investasinya untuk mendapatkan pertumbuhan maka investasi emas menjadi kurang layak. Karena di dalam kondisi ekonomi dan politik yang stabil, jarang sekali harga emas meningkat secara tajam. Pergerakannya cenderung konstan dengan tingkat volatilitas yang mudah diperkirakan. Saat ini kemungkinan harga emas dapat merosot juga tipis karena adanya Washington Agreement maka investor emas dapat lebih tenang. Kesepakatan ini mengikat 15 bank sentral dunia agar tidak sembarangan dalam menjual cadangan emas, sehingga diperkirakan harga emas relatif stabil.

Akhirnya bila Anda tertarik dan belum memperhitungkan emas sebagai salah satu portfolio investasi maka tidak ada salahnya untuk mencoba dari sekarang untuk membeli emas sebagai salah satu jenis investasi yang bersifat menjaga kita dari berbagai kemungkinan .***


Investasi Emas
Bila Anda ingin mendiversifikasikan dana Anda pada investasi nontunai atau proteksi terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik....

Emas, lambang kekayaan dan kekuasaan, menawarkan potensi investasi yang besar sebagai aset untuk menciptakan keuntungan. Juga sebagai proteksi terhadap fluktuasi mata uang.

Dengan rekening Gold Investment, Anda akan menikmati tingkat harga yang terbaik yang tersedia di pasar emas terkemuka di dunia. Dengan investasi minimum sebesar 35 ounce atau 1 kg, Citibank menawarkan Anda salah satu komisi yang terendah — 1/5% sampai 3/8%.

Kami akan menyimpankan emas Anda secara gratis di tempat penyimpanan kami di London. Dengan demikian Anda menghemat biaya kirim dan asuransi serta premi tinggi bila Anda mengambil emasnya secara fisik.

Fasilitas kredit juga tersedia bagi Anda dengan menjaminkan emas tersebut pada kami. Hal ini memberikan Anda likuiditas untuk kebutuhan pribadi maupun usaha.
Mendulang Emas di Bursa Berjangka



Pengantar:

Rubrik PERENCANAAN KEUANGAN ini mengunjungi pembaca setiap hari Jumat. Rubrik ini diasuh oleh Tim Indonesia School of Life (ISOL) yakni Andrias Harefa, Roy Sembel, M. Ichsan, Heru Wibawa, dan Parpudi Lubis. Pembaca dapat mengirimkan pertanyaan atau berkonsultasi seputar masalah-masalah perencanaan keuangan. Pertanyaan dapat dikirim lewat email: redaksi@sinarharapan.co.id, Faksimile Redaksi Sinar Harapan (021) 3153581, surat dialamatkan ke redaksi Sinar Harapan, Jl. Raden Saleh No. 1B-1D Cikini, Jakarta Pusat 10430, dan bisa membuka di http://www.pembelajar.com/ISOL.

Emas merupakan jenis komoditas logam mulia berharga. Masyarakat Indonesia umumnya mengenal dekat sarana investasi ini.


Sebagian dari mereka memilih emas sebagai sarana investasinya. Mereka melihat emas bukan saja sebagai sarana investasi akan tetapi juga sebagai tanda tingkat sosial individu di lingkungan sekitar.
Walau pengetahuan mereka terbatas hanya bentuk investasi emas dasar (dalam bentuk perhiasaan) akan tetapi mereka sudah bisa melihat bahwa emas merupakan sarana investasi yang baik buat mereka dalam jangka panjang.
Umumnya, mereka yang menginvestasikan dananya dalam bentuk emas, pasti menginginkan keuntungan, yaitu dengan mendapatkan selisih dari harga beli dan jual. Misalkan, Anda membelinya di harga Rp 90,000/gramnya, Anda akan menjualnya bila harganya naik menjadi Rp 9,200/ gram. Ini yang umum dilakukan.
Dengan bantuan teknologi emas bisa diperjualbelikan sebagai komoditas di perdagangan berjangka (future trading/margin trading). Artinya Anda tidak memegang fisik dari emas yang Anda beli, tetapi hanya memilki bukti administrasi atas kepemilikannya. Hebatnya lagi dengan berinvestasi dalam bursa berjangka, Anda tak harus menyiapkan dana besar atau modal besar.

Transaksi di BBJ
Berinvestasi emas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) terkesan agak “lain”, karena Anda bisa menjual terlebih dahulu saat harga mahal dan membelinya saat harga murah (sell high, buy low).
Transaksi di Bursa Berjangka merupakan transaksi perdagangan, yakni mengurangi risiko dan sekaligus mencari keuntungan dari selisih jual-beli sebagai akibat perubahan harga komoditas yang diperdagangkan, dalam hal ini adalah emas.
Secara singkat, kontrak dagang berjangka adalah suatu kontrak untuk membeli (long) atau menjual (short) suatu aset dasar yang penyerahannya dilakukan pada masa yang akan datang sesuai harga yang terjadi di bursa saat kontrak jatuh tempo.
Pada posisi jual (short), seorang pelaku akan mengambil posisi jual terhadap komoditas untuk melindungi risiko penurunan harga pada masa mendatang. konkretnya, seorang pelaku memperkirakan bahwa harga komoditas akan menurun, sehingga dia menjualnya saat ini dengan harga yang lebih mahal dan nantinya bisa membeli kembali ketika harga komoditas sudah lebih murah.
Sementara itu, posisi beli (long), seorang pelaku memasang posisi beli pada suatu komoditas. Pertimbangannya, harga komoditas tersebut pada masa mendatang diperkirakan akan naik. Jadi, beli pada saat murah dan nanti bisa menjualnya kembali pada harga yang lebih mahal.
Untuk turut “bermain” emas di bursa berjangka, Anda cukup membayar margin di muka (initial margin) sebesar Rp 4 juta per lot (ukuran kontrak adalah lot, di mana 1 lot sama dengan 1.000 gram emas), dengan membuka rekening di salah satu pialang.
Selanjutnya, nilai per kontrak (lot) akan berfluktuasi seiring dengan naik-turunnya harga emas di bursa. Anda bisa saja menutup posisi Anda walau belum jatuh tempo, caranya dengan mengambil posisi sebaliknya dari posisi awal Anda pada kontrak yang sama.

Simulasi Transaksi Emas di BBJ
Misalkan harga emas pada kontrak berjangka emas (KBE) yang akan jatuh tempo akhir bulan ini berada pada level Rp 100.000 per gram. Ekspektasi Anda, bahwa harga emas dalam beberapa hari ke depan akan mengalami penurunan. Untuk mendapatkan keuntungan dari ekspektasi penurunan harga emas, Anda harus mengambil posisi jual (short) pada kontrak tersebut.
Anda membeli 1 lot KBE yana gkan jatuh tempo di akhir bulan ini, dengan initial margin yang harus disetor sebebsar Rp 4 juta. Andaikan pada hari yang sama, pada saat perdagangan ditutup, harga emas turun ke level Rp 99.000 per gram, pada posisi ini Anda sudah untung sebesar Rp 1 juta (1 lot x (Rp 100 juta – Rp 99 juta)). Dengan memasang posisi jual, Anda telah menjual seharga Rp 100 juta per lot dan sekarang Anda membelinya dengan harga Rp 99 juta.
Kalau keesokan harinya ternyata harga meas terus turun dan ditutup diharga Rp 98.000 per gram, Anda akan untung lagi sebesar Rp 1 juta (1 lot x (Rp 99 juta – Rp 98 juta)). Untuk merealisasi keuntungan, Anda bisa keluar dari “permainan” sebelum kontrak jatuh tempo dengan mengambil posisi beli (long).
Total keuntungan Anda adalah sebebsar Rp 2 juta, di luar biaya transaksi. Keuntungan Anda akan berlipat-lipat dengan semakin banyak jumlah lot yang Anda beli. Sangat menggiurkan bukan? Dengan bermodal Rp 4 juta Anda sudah bisa berdagang emas sebanyak 1 kg, padahal Anda sendiri tidak memiliki emasnya.
Tap apa yang terjadi bila perkiraan Anda meleset, harga emas bukannya turun malah naik, misalkna menjadi Rp 101 per gram. Nilai per lot menjadi Rp 101 juta (Rp 101.000 x 1.000 gram). Anda akan tertimpa kerugian sebesar Rp 1 juta (1 lot x (Rp 100 juta – Rp 101 juta)), sehingga saldo Anda akan berkurang Rp 1 juta menjadai Rp 2 juta. untuk terus “bermain” Anda harus menyetor dana tambahn sebebsar Rp 2 juta sehingga rekenign Anda menjadi sama dengan posisi awal sebesar Rp 4 juta.
Karena dalam “permainan” ini, jika, saldo Anda lebi kecil dari Rp 2,5 juta per lot (maintenance margin) Anda harus menyetor dana tambahan sehingga saldo rekening kembali pada posisi awal, yaitu sebesar Rp 4 juta per lot. Kalau Anda tidak menambahkannya, maka Anda harus keluar dari “permainan”.

Faktor-faktor
Sebelum Anda “bermain” di BBJ tentunya Anda mempertimbangkan beberapa hal, misalkan terkait dengan masalah fundamental komoditi yang Anda ingin “mainkan”. Aspek fundamental terkait dengan stock komoditi tersebut, apakah permintaannya semakin bertambah atau malah berkurang? Dari sisi demand juga perlu dipertimbangkan.
Dan kedua adalah berkaitan dengan aspek teknikal. Dalam hal ini, alat utamanya adalah menggunakan grafik perkembangan harga suatu komoditas dalam kurun waktu tertentu. Ada dua factor yang perlu dipertimbangkan, yakni analisa garis support dan resistance. Yang dimaksud dengan garis support adalah garis yang menghubungkan titik-titik terendah dari harga suatu komoditas, sedangkan garis resistance merupakan garis yang menghubungkan titik-titik tertinggi dari harga.
Berdasarkan pengalaman empiris, seorang pelaku di bursa berjangka dapat mengambil posisi beli jika harga yang terjadi berada diatas garis support dan sebaliknya mengambil posisi jual. Kenapa begitu? Sebab, biasanya, harga akan bernajak naik. Sedangkan, kalau harga sudah berada di bawah garis support, sebaiknya lakukan penjualan.
Jika menggunakan garis resistance, yang perlu diperhatikan adalah apakah harga sudah berada berada di bawah garis tersebut. jika ya, biasanya, harga komoditas akan menurun, sehingga perlu dipertimbngkan untuk mengambil posisi jual.

Strategi yang Perlu Dilakukan
Secara umum sebelum Anda “bermain” di bursa berjangka ada beberapa stratetgi investasi yang sebaiknya dilakukan agar dapat meraih keutungan atau terhindar dari kerugian yang besar.
Yang pertama adalah batasi jumlah transaksi investasi Anda. Dalam praktik, transaksi BBJ harus melalui pialang dna investor wajib menyerahkan sejumlah dana yang disebut sebagai deposit margin yang besranya minimum Rp 10 juta. Tentu saja, setoran yang lebih besar diperkenankan.
Tapi, kalau Anda belum memahami dan merasakan bagaimana bermain di bursa berjangka, jangan tempatkan semua uang Anda disana. Dan ini juga sangat seuai dengan kaidah investasi yang mengatakan “jangan menempatkan semua telur dalam satu keranjang”. Karena itu, kami menganjurkan agar Anda hanya menempatkan sebagian kecil saja sebagai awal. Dan bila Anda semakin mahir, maka tentunya bisa saja Anda menambah kapan saja.
Kedua, bila ternyata pasar sedang stagnan atau tidak terjadi pergerakan harga yang signifikan, ada baiknya Anda mengambil sikap wait and see. Tapi kalau harga bergerak cukup fluktuatif, segera ambil posisi, termasuk keluar dari “permainan” bila ternyata pergerakan harga berbeda dari apa yang diperkirakan. Seorang pialang umumnya memberikan nasihat untuk melakukan cut loss bila floating loss (kerugian yang belum direalisasi) sudah mencapai sekitar 5% dari jumlah dana. Artinya, kalau Anda menanamkan uang sebesar Rp 10 juta dan harga komositas berubah dan Anda harus menanggung rugi sebesar Rp 500,000, keluar saja dari transaksi tersebut.
Sebaliknya, kalau harga bergerak seiring dengan perkiraan Anda dan Anda sudah mendapatkan floating profit, jangan serakah. Eksekusi dapat dilakukan pada saat harga sudah mendekati “optimum” misalnya pada saat harga sudah bergerak naik sekitar 10%.
Ketiga, masukkan aspek psikologis dan capital management dalam mengambil keputusan. Aspek psikologis, terkiat dengan rasa keraguan Anda dalam posisi transaksi yang Anda ambil. Bila dirasa kurang yakin maka keluarlah dari “permainan”.
Tapi tentunya saja jangan hanya keluar saja tanpa ada alasan yang cukup jelas. Selain itu, bila Anda baru saja mendapatkan keuntungan yang besar, jangan terburu-buru untuk menambahkan jumlah investasi Anda, karena hal ini bisa malah menjadi boomerang kepada Anda. bila Anda sedang dalam kebingungan, ada baiknya bila Anda meminta nasehat dari pensehat investasi.
Terkait dengan aspek capital, jangan memaksakan diri Anda. dalam bermain di BBJ Anda perlu mengetahui berapa besar risiko yang bisa ditanggung bila ternyata posisi yang diambil salah. Jangan memaksakan diri untuk menahan floating loss yang terlalu besar karena hal ini akan menyulitkan Anda untuk melakukan recovery.
Demikianlah beberapa hal berkaitan dengan investasi emas di Bursa Berjangka. Yang paling esensial dari berinvestasi adalah jangan pernah berinvestasi kalau Anda tidak paham karakteristik investasi tersebut. Bila Anda tertarik, maka ada baiknya bila Anda mencari perusahaan pialang yang kredibel dan mampu memberikan nasehat yang objektif kepada Anda. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar: