Rabu, 16 Januari 2008

2008

hai orang-orang baik
Friday, December 14, 2007
Delapan Tren Pasar Indonesia di Tahun 2008

Topic : Academic - Business

By Ari Satriyo Wibowo

Berikut Delapan Tren Pasar 2008 dari hasil riset MarkPlus Inc di bawah judul “Marketing in 2008: Getting out of Price War” yang diluncurkan oleh pakar pemasaran Hermawan Kartajaya pada hari Kamis, 13 Desember 2007 di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta.

Pertama, akan terjadi Internet booming pada tahun 2008. Hal itu karena Menkonifo Mohammad Nuh mencanangkan pada tahun 2008 seluruh alun-alun di Indonesia memiliki fasilitas hotspot Internet. Selama tahun 2007 misalnya di Jawa Timur sudah ada 39 alun-alun kota yang memiliki fasilitas hotspot.

Meski begitu, pengadopsian teknologi 3G oleh konsumen tak sebesar iklan yang ditayangkan di mana-mana. Indonesia sedang menghadapi rendahnya tingkat penyerapan teknologi internet, tetapi memiliki tingkat akses cukup tinggi.

Ketika tersedia, produk berorientasi teknologi tak sepopuler produk berorientasi fashion. Pada tahun 2008 akan ada lompatan dalam hal penyerapan teknologi internet. Dalam hal penyerapan teknologi internet ini, Indonesia masih cukup rendah (8,9 persen).

Kedua, terjadi kebijakan pemerintah yang lebih pro persiangan. Banyak pemikiran yang muncul terhadap bagaimana organisasi pemerintah yang birokratis dan berskala besar dapat efektif seperti halnya organisasi bisnis. Pemerintah mengambil pelajaran dan terinspirasi dari perilaku bisnis di pasar.

Ketiga, meningkatnya desentralisasi kekuasaan. Sebelumnya desentralisasi yang pernah dianggap sebagai distribusi korupsi, sebenarnya dapat dianalogikan sebagai cara pembentukan perusahaan entrepreneur pemerintah yang lebih kecil dan mampu bergerak cepat.

Keempat, karena menjelang pemilu maka pemerintah akan banyak menjalankan kebijakan ekonomi populis yang menyenangkan masyarakat yang menghuni bagian dasar dari piramida kebutuhan Maslow.

Kelima, banyak orang ingin mengekspresikan dirinya dan berkomunikasi dengan orang lain. Individu biasanya tertarik menjadikan dirinya didengar dan dilihat. Para blogger berkumpul di pesta akhir 2007 di Jakarta "Pesta Blogger 2007". Blogs, Yahoo Messenger, Friendster, dan You Tube adalah sebagian dari media tersebut.
Keenam, karena tahun 2008 hanya setahun sebelum Pemilu 2009 maka akan banyak terjadi rumor.

Ketujuh, semakin banyak kota memiliki sumber daya alam yang dapat mengamankan pendapatan daerahnya. Hampir semua komoditas alam yang diproduksi di Indonesia, yang sebagian besar berasal dari luar Jawa, meningkat. Hal Ini menimbulkan efek masyarakat di luar Pulau Jawa berdaya beli lebih tinggi dibandingkan mereka yang tinggal di Pulau Jawa.

Kedelapan, terjadi pergeseran pada value segment untuk menempatkan diri turun ke bawah menciptakan cluster baru yakni smarter value segment. Sementara segment yang selama ini termasuk price segmen yang peka harga akan bergerak ke cluster baru yakni smarter price segment.

Bagaimana pendapat Anda?
Tahun 2008, Dibangun Ribuan Koperasi Baru


MALANG, KOMPAS - Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Muhammad Taufiq, mengatakan bahwa tahun 2008 akan dibangun 1000 koperasi baru wanita di Indonesia berbasis tanggung renteng (Koperasi Perkasa) serta 1000 koperasi program pemberdayaan produksi untuk koperasi dan usaha mikro.

Koperasi Perkasa, menurut Taufiq, adalah koperasi perempuan keluarga sehat dan sejahtera. Di sini perempuan berperan aktif dalam keanggotaan koperasi memakai sistem tanggung renteng (yaitu kebersamaan anggota). Persoalan anggota diselesaikan bersama-sama dengan program kreatif mereka.

"Bedanya dengan koperasi lain adalah di sini peran ibu-ibu untuk mendorong ekonomi keluarga sangat kuat," ujar Taufiq, Sabtu (5/1) di Malang. Tahun 2006-2007 telah berdiri sekitar 250 Koperasi Perkasa di Indonesia.

Taufiq menambahkan bahwa anggaran untuk membentuk koperasi-koperasi tersebut adalah Rp 100 juta setiap koperasi. Artinya disediakan dana minimal Rp 100 miliar (M) untuk merealisasikannya di tahun 2008.

Adapun koperasi usaha mikro menurut Taufiq diharapkan menjadi lembaga keuangan mikro non bank. Koperasi ini diharapkan menjasi solusi keuangan usaha mikro di bawah Rp 5 juta. "Diharapkan koperasi ini bisa membiayai usaha mikro yang tidak bisa didanai oleh bank. Sebab selama ini bank hanya bisa membiayai usaha yang sudah mapan, dengan skala cukup besar,” imbuhnya. Ditargetkan hingga tahun 2009 terdapat sekitar 6000-an koperasi usaha mikro tersebut. (DIA)
ndonesia Tahun 2008

BERDOA BAGI ORANG-ORANG ATEIS DI INDONESIA

Sebagai komunitas orang Kristen, kita sangat dihimbau untuk membuka mata rohani dan melihat bahwa dunia di sekitar kita sangat membutuhkan dukungan doa orang-orang percaya. Masih banyak orang tersesat dan belum dijangkau oleh Injil. Jumlah orang yang belum percaya di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya, termasuk jumlah orang-orang ateis. Sudah saatnya orang-orang Kristen Indonesia berhenti menjadi "penonton" saja. Karena itu, kami mengajak Anda bergabung untuk berdoa bagi mereka yang belum diselamatkan, khususnya orang-orang ateis di Indonesia.

POKOK DOA

1.

Kiranya Tuhan memberikan beban kepada setiap orang Kristen untuk melayani orang-orang yang belum percaya. Biarlah beban tersebut terus dipupuk dan bertumbuh menjadi tindakan-tindakan nyata yang berdampak bagi pelayanan Kerajaan Tuhan.
2.

Orang-orang Kristen memerlukan hikmat dan bijaksana dari Tuhan agar menemukan cara yang tepat untuk melayani orang-orang yang belum percaya, khususnya orang-orang atheis.
3.

Berikan hati untuk betul-betul mengasihi orang-orang yang menyangkal keberadaan Tuhan ini. Mereka membutuhkan kasih Tuhan yang dapat dengan nyata dilihat dan dirasakan.
4.

Pertambahan jumlah orang ateis di Indonesia semakin meningkat. Kiranya gereja-gereja menyadari panggilan mereka untuk menjangkau orang-orang yang belum percaya ini.
5.

Doakan agar orang-orang Kristen membuka kesempatan-kesempatan besar untuk bertemu dan bersahabat dengan orang-orang ateis, sehingga mereka dapat mengenalkan kasih Kristus kepada mereka.
BACA 10 BLOG PILIHAN 2007 - TOP TEN BLOGGER INDONESIA 2007
=================
Refleksi itu identik dengan introspeksi diri untuk melihat nilai positif dan negatif yang bersemayam dalam raga kita. Berusaha menyuburkan nilai-nilai positif yang ada dalam diri, dan mengurangi serta menghilangkan karakter dan kebiasaan negatif dari gua garba hati kita. Semua itu perlu dilakukan untuk menjadikan diri sendiri pribadi kredibel, pribadi yang penuh determinasi untuk menjadi manusia yang lebih baik setiap detik, menit, 7 x 24 jam setiap harinya. Karena manusia yang baik bukanlah insan yang tak punya salah; ia bisa saja berbuat khilaf tapi selalu berusaha menyesali dan memperbaiki kesalahan.

Pergolakan antara energi setan (nafsu) dan malaikat (nurani) dalam jiwa kita begitu intens; yang tanpa determinasi tinggi akan selalu dimenangkan oleh pihak pertama. Inilah salah satu esensi jihad.

Berikut beberapa refleksi diri untuk menyambut pergantian tahun baru 2008 silahkan klik judul yang paling sesuai untuk memulai berefleksi:
# Apa itu Kredibilitas?
# Macam-macam Kredibilitas
# Pemimpin Kredibel
# Sensitif Internal, Insensitif Eksternal
# Berpura-pura Baik
# Etika Prioritas
# Better Give, than Receive
# Tips Cepat Maju dan Progresif
# Minder dan Self Esteem
# Minder dan Self-Esteem (2
# Tak Mau Kritik, Tak Berhak Dipuji
# Sportif dalam Hidup
# Hidup Sederhana Sebagai Pilihan
# Puisi untuk Pemuda Malas
# Visi dan Kerja Keras
# Sedekah Ego
# Mental Kuli
# Perlunya Sense of Humor dalam Kehidupan Kita
# Gus Dur dan Silaturrahmi

Selamat tahun baru 2008 m
Masa Depan Indonesia Masih Buram di Tahun 2008


JAKARTA, KCM- Perjalanan bangsa Indonesia sepanjang tahun 2007 ini dinilai tak cukup memberi harapan yang lebih baik bagi Indonesia pada tahun 2008 mendatang. "Saya tidak yakin kita masih punya harapan tahun depan. Kenyataannya jalan hingga hari ini masih buram, belum memberi arah untuk maju," kata Ray Rangkuti, Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), pada refleksi akhir tahun Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Jakarta Media Center, Rabu (26/12).

Dikatakan Ray, bidang politik cenderung stagnan. Hal ini disebabkan partai-partai politik tidak punya keberanian untuk menghadirkan muka-muka baru. "Tokoh-tokoh yang muncul dipatikan masih orang-orang tua. Dan ini akan terjadi pada 2008, 2009 bahkan sampai 2014. Harapan kita dengan anak-anak muda mungkin setelah Pemilu 2014," lanjutnya.

Selain itu, Ray juga menyoroti perputaran kedua pada komisi-komisi. Menurut dia, individu yang menduduki posisi strategis di KPK dan KPU mengalami kemunduran dan merupakan trik politik yang sengaja disiapkan untuk mengamankan partai politik menuju 2009.

"Semuanya meragukan masa depan pemberantasan korupsi di tahun-tahun mendatang. Ketua KPK terpilih tidak mempunyai catatan yang bersinar dalam pemberantasan korupsi. Lihat saja nanti. Tapi jangan banyak berharap," ujarnya. (ING)
Sebenarnya, membuat blog dengan hosting dan domain sendiri kurang dianjurkan khususnya bagi mereka yang belum begitu menguasai betul seluk beluk wordpress (dengan asumsi Anda akan pakai wordpress). Karena hosting sendiri berarti Anda mesti mengerjakan sendiri semuanya termasuk upload satu-satu plugins yang diperlukan, memahami FTP yaitu alat untuk upload file dalam jumlah besar, dan lain-lain.

Namun, kalau Anda sudah ingin banget untuk memiliki hosting dan domain sendiri, maka berikut beberapa tip dari saya seputar bagaimana memilih hosting dan layanan hosting yang baik:

Pertama, customer service yang baik. Jangan mudah tergiur dengan harga murah. Yang paling penting adalah kita harus tahu apakah customer service provider hosting itu bagus apa tidak. Untuk itu tanyakan soal ini ke teman-teman yang sudah pernah atau sedang memakai suatu provider hosting tertentu.

Kedua, server. Tanyakan juga pada yang jadi pemakai jasa layanan suatu provider apakah server-nya lancar dan jarang ngadat.
Ketiga, kalau poin 1 dan 2 sudah terpenuhi, baru Anda boleh membanding-bandingkan harga.

Saya sendiri untuk hosting www.fatihsyuhud.com memakai jasa rumahweb.com dan sampai saat ini belum pernah mengecewakan saya. Sebelumnya saya pernah memakai suatu provider (Indonesia juga) yang customer service-nya sangat lambat dan menyebalkan serta tidak kompeten.

Kelebihan dari rumahweb.com (berpusat di Jogja) antara lain (a) Layanan pelanggan (CS) sangat bagus bisa melalui YM, SMS dan telpon dan teknisinya kompeten; (b) bisa dimintai bantuan untuk pasang plugs-in apa saja yang kita mau (ini yang sangat penting, terutama bagi pemula); (c) server termasuk cepat dan hampir tak pernah ngadat.

Berikut beberapa provider hosting Indonesia lain yang katanya bagus (saya belum mencobanya, jadi silahkan tanya pada yang sudah pernah atau sedang makai layanan ini):

*
jagoanhosting.com
*
idebagus.com
*
Dll (silahkan ditambah di kotak komentar)

Anda mungkin punya pengalaman bagus (atau buruk) dengan provider hosting Indonesia yang lain, silahkan dibagi supaya bermanfaat bagi teman-teman yang hendak pakai hosting sendiri.

Untuk hasil diskusi dan evaluasi soal hosting bisa juga dilihat di sini.

Update: Di rumahweb.com ada program afiliasi. Anda akan dapat Rp. 10.000 (sepuluh ribu) setiap transaksi baru dari link afiliasi. Caranya, setelah daftar, Anda tinggal pasang kode link afiliasi di blog Anda. Silahkan daftar atau chat dengan CS rumahweb.com via Yahoo Messenger di situsnya untuk info lebih lanjut.

Catatan: Saya tidak mendapat keuntungan apapun dari info ini dari rumahweb.com. Silahkan Anda tanya ke yang bersangkutan kalau tidak percaya. Tugas saya di sini hanya membantu Anda, pembaca blog ini, yang memerlukan info seputar hosting dan domain.

Serial Cara Buat Blog Wordpress berikutnya:
# Membuat Blog di Wordpress Com
# Cara Buat Pages/Menu atau Halaman Statis Wordpress
# Mengaktifkan Widget di Sidebar
# Cara Mengaktifkan Widget Flickr dan Delicous
# Cara Buat Read More di Wordpress
# Cara Pasang Foto di Posting Wordpress
# Membuat Link dalam Satu Halaman
# Cara Membuat Profile Wordpress di Sidebar
# Cara Menulis Kode HTML Java Script di Posting dg Encoder Online
# Cara Menulis Kode HTML Java Script di Posting Secara Manual
# Mengedit Profil di Wordpress Com
Log In
Watch this thread
FAQ


d:dpr-indonesia@yahoogroups.com 29 December 2007 • 7:55AM +0800

[dpr-indonesia] Ekonomi 2008: Harap-harap Cemas
by Sunny
Reply to author Reply to group


SUARA MERDEKA
Jumat, 28 Desember 2007

Ekonomi 2008: Harap-harap Cemas
a.. Oleh Nugroho SBM
MENEBAK perekonomian Indonesia di tahun 2008, menerbitkan semacam harap-harap cemas di hati. Betapa tidak? Di satu sisi bisa dipastikan bahwa harga minyak dunia bisa dipastikan akan terus naik sampai menembus 100 dolar AS per barel (ingat pada akhir November 2007 sudah mencapai 99 dolar AS per barel).

Di sisi yang lain, dalam cetak biru (blueprint) Pengelolaan Energi Nasional tahun 2005-2025, disebutkan bahwa setelah tahun 2007 pemerintah tidak akan memberikan subsidi lagi pada semua jenis bahan bakar minyak apakah itu minyak tanah, solar, ataupun premium.

Apa arti dua hal itu? Artinya adalah harga semua jenis energi di tahun 2008 mungkin akan dinaikkan oleh pemerintah. Alasannya jelas pertama karena ada landasan cetak birunya dan kedua ada legitimasi yang secara tidak sengaja datang dari kenaikan harga minyak dunia.

Memang pemerintah belum menegaskan apakah cetak biru Pengelolaan Energi Nasional 2005-2025 akan dilaksanakan atau tidak. Karena sampai saat ini Peraturan Presiden No 9/ 2006 tentang Perubahan atas Perpres No 55/2005 tentang Harga Jual Eceran Bahan Bakar dalam Negeri masih berlaku. Dalam Perpres itu harga jual eceran bahan bakar masih disubsidi.

Tetapi siapa bisa memegang arah kebijakan pemerintah yang biasanya penuh kejutan? Langkah-langkah kebijakan pemerintah akhir-akhir inipun bisa dibaca sebagai arah pencabutan subsidi itu. Ada program konversi minyak tanah ke elpiji yang amburadul. Ada kenaikan harga solar untuk industri. Ada juga desas-desus tentang kenaikan harga premium. Di tengah masyarakat pun suara-suara cemas akan kenaikan harga bahan bakar ini sudah mulai tersebar dan menimbulkan apatisme tentang sikap mereka dalam memilih di Pemilu 2009.

Dampak Kenaikan Bahan Bakar

Jika seandainya memang harga bahan bakar memang dinaikkan di tahun 2008, maka dampaknya bagi ekonomi sangatlah buruk. Kita masih ingat bagaimana kenaikan harga BBM di bulan Oktober 2006 masih dirasakan dampaknya sampai sekarang khususnya bagi masyarakat miskin.

Simulasi yang dilakukan oleh Indef (Insitute Development of Economics and Finance) atas dasar data Statistik Industri 2000-2004 terbitan BPS terhadap dampak kenaikan harga BBM terhadap sektor industri menunjukkan hal berikut (Kompas, 22 Desember 2007). Dengan asumsi kenaikan rata-rata harga BBM 30 persen per tahun maka dampaknya: pertama, harga barang jadi atau ouput akan naik rata-rata 4,6 persen. Kedua, jumlah atau unit barang jadi atau output yang diproduksi rata-rata akan berkurang 2 persen.

Dua dampak tersebut tentu membawa ikutan. Kenaikan harga barang akan membawa dampak ikutan berupa penurunan daya beli masyarakat yang pada akhirnya akan menambah jumlah penduduk miskin.

Sementara itu dampak kedua yaitu pengurangan produksi oleh perusahaan akan membawa dampak ikutan berupa naiknya pengangguran sebab pengurangan dalam produksi akan diikuti dengan pengurangan tenaga kerja. Padahal saat ini saja pengangguran mencapai 16 sampai 17 persen dari penduduk usia kerja. Bandingkan tingkat pengangguran normal yang di teks-teks buku ekonomi makro biasanya hanya sekitar 5 sampai 10 persen.

Dilihat dari dampak yang berat dari kenaikan harga bahan bakar maka hendaknya pemerintah mempertimbangkan benar jika akan menaikkan harga seluruh bahan bakar di tahun 2008 seperti yang tercantum dalam cetak biru Pengelolaan Energi Nasianal 2005 2025.

Masih banyak alternatif kebijakan yang bisa ditempuh. Pertama, mengejar wajib pajak nakal khususnya para pengusaha besar (konglomerat) yang selama ini lari dari kewajiban membayar pajak dalam jumlah yang benar. Penerimaan dari pajak ini bisa digunakan untuk mensubsidi bahan bakar yang bagaimanapun sampai saat ini masih strategis dalam perekonomian Indonesia. Ingat, subsidi bukanlah suatu "kejahatan" dalam kebijakan ekonomi. Di mana pun termasuk di negara-negara maju, pemberian subsidi masih tetap dilakukan.

Kedua, di samping penerimaan pajak yang digenjot lewat pengejaran wajib pajak yang nakal, pemerintah dapat menggali penerimaan alternatif dengan memakai kreativitas. Misalnya saja dengan menaikkan biaya naik banding. Selama ini penjahat kelas kakap yaitu para koruptor kelas kakap dengan mudah melakukan naik banding dalam proses pengadilan karena biayanya sangat murah.

Dengan biaya naik banding yang tinggi akan ada dua keuntungan sekaligus. Pertama, biaya naik banding yang tinggi itu merupakan penerimaan pemerintah yang besar. Kedua, para penjahat kelas kakap akan jera dan tidak mudah melakukan naik banding.

Ketiga, perlunya semua rekening non-budgeter dimasukkan ke dalam APBN secara resmi. Selama ini banyak sekali penerimaan di rekening "liar" di luar APBN. Jika semua penerimaan "liar" itu dimasukkan dalam APBN maka akan menambah kemampuan pemerintah untuk melakukan subsidi. Semoga saja pemerintah dengan kebijakan alternatif ini tidak menaikkan harga BBM, sehingga terjawablah harap-harap cemas masyarakat.

Persiapan Pemilu 2009

Harap-harap cemas yang lain adalah ekonomi di tahun 2008, akan dipengaruhi oleh suhu politik yang memanas karena antarpara pelaku politik sudah memulai ancang-ancang untuk bisa merebut posisi pada pemilihan umum di tahun 2009. Masalah ini sebagian sudah disinggung dalam tulisan Didik J Rachbini "Ekonomi Politik 2008" (Suara Merdeka, 22 Desember 2007).

Tetapi tulisan Didik J Rachbini tersebut hanya menyinggung aspek politik menjelang Pemilu 2009 yang akan mempengaruhi ekonomi Indonesia 2008 hanya dari sisi gesekan antarelite politik. Menurut Didik pandangan optimistis menyatakan bahwa kondisi akan aman-aman saja karena kita sudah punya pengalaman reformasi dan gejolak pilkada di berbagai daerah, yang ternyata membuat para pelaku bisnis sudah mulai biasa dengan gejolak politik.

Sedangkan pandangan pesimistis menyatakan bahwa akumulasi kekecewaan publik pada kinerja pemerintah yang lamban dalam kebijakan ekonomi akan benar-benar membuat suhu politik memanas, dan akan mempengaruhi lingkungan dunia usaha di tahun 2008.

Satu haI yang tidak disinggung dalam tulisan Didik tersebut adalah bahwa para pelaku politik khususnya yang sekarang sedang berkuasa akan tetap berusaha berkuasa kembali dengan memenangkan pemilu tahun 2009. Berbagai teori ekonomi politik dengan mudah menjelaskan hal itu.

Pertama,teori Pilihan Rasional James Buchanan yang menyatakan bahwa seseorang terjun ke dunia politik karena ia seorang rasional yang memperjuangkan kepentingan pribadinya. Kepentingan pribadi tersebut tidak selalu bertentangan dengan kepentingan umum.

Misalnya jika seorang anggota DPRD menyetir mobil melewati jalan yang rusak kemudian ia mengusulkan kepada walikota supaya jalan itu diperbaiki maka perbaikan jalan itu juga menguntungkan masyarakat umum.

Kedua, teori Rasionalitas Terbatas Herbert Simon. Teori ini menyatakan, kepentingan pribadi seorang politikus dalam perjuangan politiknya akan dibatasi oleh penilaian masyarakat akan kinerjanya. Kinerja yang dimaksud adalah apakah ia cukup memperjuangkan kepentingan masyarakat yang diwakilinya atau tidak.

Namun, yang penting kedua teori tersebut menjelaskan bahwa kepentingan pribadi para politikus yang sekarang berkuasa untuk memenangkan kembali Pemilu 2009 akan membuat arah kebijakan makro ekonomi 2008 menjadi tidak on the track. Yang dimaksud tidak on the track adalah kebijakan ekonomi akan memihak kepada rakyat (populis) dalam rangka menarik simpati masyarakat. Tetapi kebijakan itu sifatnya instan dan keluar dari jalur perencanaan ekonomi jangka panjang. Akibatnya stabilitas ekonomi makro yang mulai terjaga bisa terganggu. Kebijakan struktural jangka panjang seperti penanggulangan kemiskinan dan pengangguran juga bisa terganggu. Kalau hal itu terjadi maka kepastian bagi dunia usaha dan pemulihan ekonomi Indonesia yang mendasar iuga akan terganggu. Ini yang perlu diawasi dan diwaspadai di tahun 2008.(11)

-- Nugroho SBM, staf pengajar FE Undip Semaran

Tidak ada komentar: